Sabtu, 31 Desember 2016

MIDNIGHT SALE 50% BUKU RASUL TERSAYANG

Promo HANYA 2 JAM!!
.
Kami yakin sudah banyak yg ingin tahu detail tentang promo ini.
.
Mau tahu detailnya?
Baca info ini hingga selesai.
.
Sudah tahu Buku Rasul Tersayang Karya Kak Eka Wardhana Persembahan Rumah Pensil Publisher?


KHUSUS HARI INI, BAHKAN Hanya 2 JAM! (31 Desember 2016)
.
Iya HANYA 2 JAM SAJA!!!
per besok sudah tdk ada lagi.
.
Manfaatkan utk dapat harga TERMURAH.
.
Sebelum itu,
Sbg info, BUKU ini sudah TERJUAL lebih dari 1000  pcs dlm waktu singkat.
.
Sebelum kami infokan, ini dia Fakta ttg BUKU ROSA (Rasul Tersayang).

1. Dicetak dalam kertas Art Paper seberat 400 gram. Kuat, tebal dan awet lama.
2. Disajikan dalam ukuran panjang x lebar: 31,5 cm x 24 cm. Besar, lebar, dan enak dibaca.
3. Memuat 560 kisah-kisah seputar Rasulullah. Cukup banyak untuk mendapatkan informasi tentang kehidupan Rasulullah Saw tercinta.
4.  Menampilkan visual dalam porsi besar, komik dan gambar-gambar lebih  kecil yang disertai balon komik pula. Buku jadi lebih menarik secara visual, lebih interaktif dan ringan dicerna.
5. Cover belakang dan punggung buku dapat disusun menjadi puzzle. Bertujuan agar anak dapat menyimpan buku lebih rapi, sekaligus menampilkan rangsangan kreativitas ke benak mereka.
6. Ditulis oleh Kak Eka Wardhana yang sudah menulis lebih dari 300 judul buku anak muslim, disertai ratusan kali pengalaman mendongeng langsung bersama anak-anak.
.
okeh, kami yakin sudah pada tdk sabar mau TAU info AKHIR TAHUN nya.
.
ini dia infonya…
.
Khusus MALAM INI Pukul 21.00 – 23.00 (MIDNIGHT SALE) dapatkan harga khusus BUKU Rasul Tersayang.
.
Harga Normal Rp. 3.121.000
SUBSIDI jadi hanya 1.560.000 saja (DISKON 50%).
.

Cara nya Gimana?
Segera Hubungi nomor berikut : 082240115459
.
AYO SEGERA PESAN SEKARANG JUGA !!!
.

.
.
N.B.
- Pembayaran hanya berlaku MALAM INI, Pukul 21.00 – 23.00 (2 JAM SAJA!!!)
- Per-1 Januari 2017 HARGA NAIK !




Jumat, 30 Desember 2016

SEDEKAH TAK PERNAH SALAH


Anak-anakku, Nabi Muhammad Saw pernah menyampaikan sebuah cerita indah tentang sedekah. Bagaimana kisahnya?
Suatu hari seorang Bapak berkata, “Ah, malam ini aku akan bersedekah!”
.
Malam tiba. Dengan penuh semangat ia melangkah keluar rumah. Diberikannya sedekah itu pada seseorang yang tampaknya sangat membutuhkan uang. Namun esok paginya, teman-teman Bapak tadi malah menyesal. Mereka berkata, “Mengapa kamu berikan sedekahmu pada orang itu. Tahukah kamu, orang itu adalah pencuri!”
.
Bapak tadi terkejut, tapi ia segera berdoa, “Ya Allah, segala puji untuk-Mu. Ternyata sedekahku jatuh ke tangan seorang pencuri.”
Namun ia sama sekali tidak menyesal. Malam berikutnya, ia keluar lagi dan memberikan sedekahnya untuk seorang wanita. Ketika pagi tiba, teman-temannya memberi tahu, “Hai, mengapa kamu memberikan sedekahmu untuk wanita itu? Dia itu bukan wanita baik-baik!”
.
Bapak tadi terhenyak, tapi ia segera berdoa, “Ya Allah, segala puji untuk-Mu. Ternyata sedekahku jatuh ke tangan seorang wanita yang suka berbuat keji.”
.
Tapi esok malam, si Bapak keluar lagi. Dengan tulus diberikannya sedekah untuk seorang laki-laki yang tampak tidak bahagia. Namun paginya, lagi-lagi ia dikejutkan oleh laporan teman-temannya. Sambil tertawa teman-temannya berkata, “Orang yang kau sedekahi malam itu adalah orang kaya!”
.
Bapak itu kembali tertegun, tapi ia segera berdoa, “Ya Allah, ternyata sedekahku jatuh ke tangan pencuri, wanita keji dan orang kaya…”

***
Malam harinya ia bersedekah lagi, tapi ia bermimpi. Dalam mimpi itu seorang berkata padanya, “Sedekahmu pada pencuri, semoga membuatnya berhenti mencuri. Sedekahmu pada wanita keji, semoga membuatnya menjadi wanita baik-baik. Sedekahmu pada orang kaya, semoga membuatnya jadi orang yang suka bersedekah pula.”
.
Legalah hati si Bapak. Nah, anak-anak. Bersedekahlah. Sebab tak ada sedekah yang salah dan sia-sia…
.
.
.


Disadur dari Buku "Nabi Muhammad Pun Bercerita" Karya Kak Eka Wardhana Persembahan dari Rumah Pensil Publisher. 
.
.
.
Mau info tentang Buku-buku Persembahan Rumah Pensil?
.
Silahkan Cek di :
.
FB : Buku Dongeng Cerita Islami || Rumah Pensil
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
.
Terimakasih,


Selasa, 27 Desember 2016

SEBAIK-BAIKNYA BACAAN ADALAH AL-QUR'AN, SEMERDU-MERDUNYA SUARA IALAH SUARA RASULULLAH SAAT MEMBACA AL-QUR'AN


Begitu banyak penyanyi dan artis yang kita tahu, bahkan kita idolakan. Apalagi sekarang untuk menjadi seorang artis sangat lah mudah, media-media ajang pencarian bakat ada dimana-mana. Ketika dibuka pendaftaran nya, banyak sekali yang daftar, semua kalangan ikut, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Semua itu dilakukan demi mencari popularitas belaka, kesenangan yang sesaat saja. Mereka ingin eksistensi nya dikenal dan diakui, lantas uang dan harta mengalir tiada henti. Lantas setelah itu apakah mereka puas? Tentu saja tidak, yang namanya manusia tak akan pernah puas selama ia masih hidup, begitulah fitrahnya.
.
Seiring makin bertambah banyak nya artis dan penyanyi di Indonesia, tak ayal dibelakang mereka pasti ada penggemar yang senantiasa ikut serta kemana pun artis tersebut tampil. Mereka rela panas-panasan, berdesak-desakan, demi bisa melihat idolanya. Termasuk didalamnya boleh jadi adalah anak-anak kita, coba saja cek dan tanyakan pada mereka.
.
Lalu, saat ditanyakan kenapa sangat mengidolakan artis-artis tersebut? Diantaranya ada yang menjawab, soalnya suara nya merdu, bagus, enak di dengar, bikin hati meleleh kalau dia nyanyi, dan lainnya.
.
Padahal dibandingkan artis-artis yang kita idolakan tersebut, yang suaranya bagus menurut kita. Ada juga manusia yang patut kita ketahui, wajib kita kenali dan imani. Adalah Rasulullah SAW, yang memiliki keistimewaan secara paripurna. Salahsatunya ialah Allah anugerahkan beliau suara yang merdu, yang membuat semua orang rindu, bahkan takjub saat Rasulullah membacakan ayat-ayat Al-Qur’an.
.
Rasulullah Saw bersabda, “Allah tidak mengutus seorang nabi, melainkan berwajah tampan da bersuara merdu. Sedangkan nabimu ini, adalah yang paling tampan wajahnya dan paling merdu suaranya.”
.
Beberapa kesaksian para sahabat pun menjadi bukti, diantaranya, Anis bin Malik meriwayatkan bahwa suara Rasulullah Saw itu merdu sekali dan enak didengar. Al-Barra bin Azib juga pernah berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah membaca surah ‘Wattini wazaitun…”. Maka aku belum pernah mendengar suara semerdu itu. Jubair bin Muth’im seolah menambahkan, “Suara Rasulullah Saw itu merdu sampai dapat menimbulkan kesan dalam di hati, namun juga sekaligus terdengar keras dan jelas”. Dalam mengucapkan ayat-ayat Al-Qur’an, suara Rasulullah memang paling fasih dan paling merdu. Para sahabat pun sampai termangu dan tercengang dibuatnya. Ummu Hani, sepupu Rasul, pernah berkata, “Aku mendengar di tengah malam kemerduan suara Rasulullah Saw yang sedang berada di sisi Ka’bah, sementara aku tengah berbaring di punggung rumahku.”
***
Ayah dan Bunda, sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur’an, Semerdu-merdunya suara ialah suara Rasulullah SAW apalagi saat membacakan Al-Qur’an. Jika anak-anak kita menyukai artis-artis ibukota atau bahkan luar negeri karena suara dan lagu-lagu yang mereka bawakan, boleh ajdi itu karena mereka belum kenal dengan Rasulullah Saw, belum kenal dengan sejarah perjuangan hidup nya, sementara telah banyak sekali bukti sejarah yang Beliau torehkan untuk agama ini.
.
Dibandingkan anak-anak kita sibuk dengan mendengarkan lagu-lagu yang bahkan liriknya pun membuat pendengarnya terbawa suasana. Ditambah lirik-lirik cinta yang sangat mendominasi, seolah membuat jiwa dan kepribadian anak-anak kita yang sering mendengarkan lagu-lagu semacam itu menjadi lemah, gampang mneyerah, tidak mau berusaha dan terkesan negatif. Alangkah idealnya dekatkan mereka dengan Al-Qur’an, ceritakan kisah perjalanan Rasulullah yang Agung.
***
Mulai dari diri sendiri, mulai lah dari hal yang kecil, dan mulai lah dari hari ini.
1. Mulai dari diri kita sebagai orang tua, berikan contoh yang baik agar anak-anak kita pun senantiasa mudah untuk diarahkan.
2. Mulai dari hal yang kecil, bangun kedekatan dengan anak-anak kita. Ajarkan baca tulis Al-Qur’an, surat-surat pendek, dan bacakan buku-buku sejarah hidup Rasulullah Saw.
3. Mulai dari hari ini, karena masalah usia dan waktu siapa yang tahu kecuali Allah Swt. Jangan menunggu sementara anak kita terus beranjak dewasa dan kita semain tua. Yuk Mulai dari sekarang !
.
.
.
Semoga Bermanfaat, silahkan share tulisan ini jika dirasakan manfaatnya !
=================================================
N.B.
- Mau lebih banyak mendapatkan kisah Rasulullah Saw, meneladani tingkah laku dan kepribadiannya?
Silahkan cek di :
*Inspirasi tulisan dari Buku Rasul Tersayang Karya Kak Eka Wardhana Persembahan Rumah Pensil Publisher.

Senin, 26 Desember 2016

TELADAN YANG (KINI) TERLUPAKAN


Indonesia merupakan negara yang saat ini masih berkembang. Tujuh puluh tahun merdeka tak membuat Indonesia beranjak menjadi negara maju. Justru dalam beberapa tahun, Indonesia mengalami masa-masa sulit yang membuatnya mundur secara teratur. Banyak hal besar yang menjadi polemik di Indonesia dari dulu hingga sekarang. Namun polemik atau masalah besar itu nyatanya tak kunjung menemui titik terang. Permasalahan ini bisa kita lihat, mungkin Anda masih ingat;
1. Kasus korupsi yang tak kunjung selesai, Bank Centuri, Kasus BLBI, dan masih banyak lagi. Korupsi yang menimpa elit Negara, fitnah yang saling ditujukan kepada lawan politik, perebutan kursi kepemimpinan Negara karena kepentingan golongan.
2.Semakin maraknya kasus pembunuhan dan pencurian, bahkan tak ada batasan usia, anak kecil dan remaja pun sudah berani melakukan pencurian dan pembunuhan. Tendensi ini diperkuat dengan makin banyak nya anak-anak yang tidak mampu bersekolah, sehingga mereka bebas bergaul dan bertindak sesuka hati, minimnya arahan dan panutan untuk dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
3. Masalah Hukum yang bisa dibeli. Hukum kian menjadi perhatian, tajam ke bawah namun tumpul keatas. Bagi mereka yang punya harta, banyak uang, bisa dengan mudah memainkan hukum sesuka hati. Sementara mereka yang miskin dan cenderung kalangan bawah, ditindak dengan tegas tanpa ampun. Orang yang korupsi, dibiarkan bebas. Nenek tua yang mencuri beberapa butir manga dihalaman orang, itu pun karena kelaparan, malah ditindak tegas dan dipenjarakan.
Dari sekian banyak permasalahan negeri ini, yang tentu sebagai warga Negara ada keresahan yang timbul, ada kekhawatiran yang muncul. Lantas, apa yang bisa kita perbuat, langkah mana dulu yang harus kita lakukan, sektor mana yang harus kita perbaiki, dan pertanyaan lainnya yang muncul dibenak Anda.
Anda merasakan keresahan itu? Semakin Anda memikirkannya, akan semakin membuat Anda bingung?
***
Sebagaimana penyakit yang selalu ada obatnya, semantara tiap masalah pun pasti ada solusinya. Selama bisa berikhtiar dan senantiasa megikuti aturan Allah swt. Anda tahu bahwa setiap Negara pasti punya pemimpin. Sadarkah kita, musibah yang silih berganti terjadi di Negara ini, banyak kasus hukum yang kian mandek ditengah jalan, bisa jadi musibah itu semua adalah teguran dari Allah kepada kita dan pemimpin-pemimpin kita. Ini adalah sebuah tanda bahwa Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan.
Sebenarnya jika para pemimpin-pemimpin tersebut mau meneladani sikap kepemimpinan Rasulullah SAW, mereka akan tahu bagaimana cara membuat rakyatnya bahagia, mereka akan tahu bagaimana membuat negaranya berkah, dan mereka akan tahu bagaimana cara memimpin secakap Rasulullah SAW.
Banyak sekali hal yang perlu kita contoh dari kepemimpinan Rasulullah SAW. Karena, beliau memang diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki budi pekerti dan akhlak manusia. “Kerendahan hati, kasih sayang, kesabaran, mengutamakan orang lain serta kedermawanan Nabi Muhammad Saw mampu menarik kecintaan semua orang di sekelilingnya”. Bahkan Ilmuwan non muslim pun mengakui keagungan Rasulullah saw, salah seorang mengatakan, “Kelahiran Muhammad adalah sumber cahaya yang menerangi kegelapan.” Sementara ilmuwan lain berkata, “Perbaikan terhadap manusia yang dilakukan Nabi Muhammad adalah yang paling sulit, tetapi paling luas jangkauannya dalam sejarah.” Ensiklopedia Britanica mencantumkan, “Sesungguhnya Muhammad telah memperoleh keberhasilan yang belum pernah dicapai oleh seorang Nabi atau oleh seorang pembangun agama manapun di segala zaman.”
Rasulullah SAW senantiasa menunjukkan akhlak yang terpuji, sehingga beliau dapat menjadi contoh pemimpin yang sangat teladan bagi umatnya. Ia mempunyai kepribadian yang utuh dan terpuji, yaitu Fathanah, Amanah, Shidiq dan Tabligh.
Sifat Shidiq sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin, yakni kejujuran. Ketika Rasulullah memimpin, semua rakyatnya merasakan kesejahteraan yang sangat melimpah, karena Rasulullah memimpin secara jujur. Tidak ada praktik-praktik korupsi seperti sekarang ini yang membuat rakyat semakin menjerit atas penderitaan yang didapat secara tidak langsung dari para pemimpin negaranya. Selanjutnya adalah Amanah. Rasulullah adalah pemimpin yang sangat dipercaya oleh rakyatnya. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya karena kapabilitasnya yang baik dalam memimpin. Sehingga tidak ada peristiwa dimana para rakyatnya mencaci pemimpinannya, memalukan pemimpinnya, dan tidak tunduk atas perintah pemimpin. Dalam kepribadiannya yang Fathanah, menandakan bahwa Rasulullah adalah sosok pemimpin yang cerdas. Cerdas dalam memimpin adalah kunci untuk menyejahterakan sebuah bangsa. Dan yang terakhir adalah Tabligh yang artinya menyampaikan. Seorang pemimpin harus menyampaikan kebaikan kepada para rakyatnya. Karena Rasulullah bersabda, sampaikanlah dariku walau satu ayat.
Sikap jujur Beliau menjadi panutan agar tidak bertindak korupsi, kasih sayang dan kesabaran nya menjadi pilar agar kita bisa mengatasi hawa nafsu terhindar dari emosi, setiap perilaku dan tindakan nya jadi teladan bagi anak-anak kita, Rasulullah juga tidak pernah membeda-bedakan orang dan senantiasa adil terhadap hukum dan aturan.

***
Fenomena sekarang, banyak pemimpin yang seakan tidak meneladani sikap kepemimpinan Rasulullah SAW. 
Peristiwa-peristiwa di atas menunjukkan bahwa Rasulullah bukan hanya seorang pemimpin agama, melainkan juga pemimpin negara. Ia adalah negarawan yang paling sukses dalam sejarah dunia. Ia adalah pemimpin politik dan diplomat terbaik yang patut dicontoh oleh para pemimpin-pemimpin di Negara ini.

Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Rasulullah yang dapat menjadikan Indonesia menajdi model Negara-negara Timur dan Barat kelak. Dengan meneladani sikap kepemimpinan Rasulullah, insya Allah para pemimpin bangsa ini tahu bagaimana cara menjadikan Indonesia menjadi sebuah entitas Negara yang maju dan berkeadilan.
=================================================
N.B.
- Mau lebih banyak mendapatkan kisah Rasulullah Saw, meneladani tingkah laku dan kepribadiannya?
Silahkan cek di :
* Inspirasi tulisan dari Buku Rasul Tersayang Karya Kak Eka Wardhana Persembahan Rumah Pensil Publisher.

Sabtu, 24 Desember 2016

READY STOCK : “BUKU RASUL TERSAYANG”

READY STOCK : “BUKU RASUL TERSAYANG”

Bayangkan saat Anda bisa lebih kenal dengan Rasulullah, bisa tahu apa saja sifat dan kepribadian beliau yang menjadi teladan bagi umatnya.
Bayangkan saat Anda bisa lebih tahu kisah-kisah Rasulullah semasa hidupnya, kemudian bisa Anda ceritakan kisah tersebut pada anak Anda sebagai cerita sebelum tidur.
Bayangkan saat Anda bisa mendidik anak dengan cara Rasulullah, mengharapkan anak Anda bisa mencontoh sifat-sifat mulia nya.
Bayangkan jika semua itu hanya bisa Anda dapatkan dalam satu set Buku dengan 10 Seri, dikemas dengan bahasa yang mudah dicerna, kemudian pendekatan Visual dan Komik bergambar + FULL COLOUR Pula! Membuat Anda lebih mudah menceritakan kisah ini ke anak Anda.
Karena saya tahu Anda sedang membaca TULISAN ini, maka Anda akan mendapatkan SOLUSI atas MASALAH yang sedang Anda hadapi.
Segera PESAN!!!
Buku “Rasul Tersayang” persembahan Rumah Pensil Publisher, dari Harga Normal Rp. 3,121,000 menjadi Rp. 1.873.000 (Disc 40%).
Yuk BELI SEKARANG!
Kabar baiknya, Kami akan infokan alasan KENAPA harus BELI Buku ini?
- Buku bisa mulai dibaca dari halaman mana saja dan dari jilid yang mana saja, tidak harus berurutan.
- Tidak menyajikan kisah Rasulullah dalam urutan kronologis yang membosankan (mulai dari tahun lahir sampai wafat), tetapi memecahnya menjadi beberapa tema pokok. Sajian seperti ini kan membuat anak langsung mendapat apa yang ia inginkan.
- Memuat 560 kisah-kisah seputar Rasulullah. Cukup banyak untuk mendapatkan banyak informasi tentang kehidupan Rasulullah Saw tercinta
- Menampilkan visual dalam porsi besar, komik dan gambar-gambar lebih kecil yang disertai balon komik pula. Buku jadi menarik secara visual, lebih interaktif dan ringan dicerna
- Dicetak dalam kertas Art Paper seberat 260 gram. Kuat, tebal, awet dan tahan lama.
- Disajikan dalam ukuran panjang x lebar: 31,5 cm x 24 cm.
- Besar, lebar dan enak dibaca.
- Dikerjakan oleh tim ilustrator terbaik. Disampaikan dengan gaya bercerita. Bukan sekadar kisah, tetapi ditujukan untuk memotivasi prestasi anak.
Sayangnya, DISKON ini berlaku dari 2 s.d. 31 Desember 2016 saja Lho,
Makanya, Ayo Segera BELI SEKARANG JUGA! Sebelum kehabisan, dan akhirnya kecewa deh :D
.
.
.
Oh iya, hampir lupa…

Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 

:D

SILATURAHIM

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat selalu… Aamiin YRA,
Salam dan semangat selalu mengawali hari, Selamat Weekend ya ^_^
Oke, hari ini akan dilanjutkan review buku Rasul Tersayang, seri Terakhir tentang “Keimanan”.
=====================================================================
“SILATURAHIM”
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsaiapa ingin diteguhkan ajalnya, diluaskan rezekinya, maka bersilaturahimlah.”
Kekerabatan itu tersambung langsung dengan Singgasana Allah Yang Maha Kasih. Maka orang yang menyambung kekerabatan akan tersambung kepada Allah. Sebaliknya orang yang memutus kekerabatan, akan terputus pula dengan Allah.
Rasulullah sangat peduli pada sanak famili, Beliau kunjungi, tanyakan kabar dan mencintai famili. Beliau bersabda, “Termasuk anak yang paling berbakti adalah orang yang meneruskan hubungan dengan orang-orang kecintaan bapaknya setelah bapaknya meninggal dunia.”
=====================================================================
* Pelajaran yang bisa diambil:
Ayah dan Bunda, sebagai mahluk sosial yang membutuhkan uluran tangan orang lain, sudah sewajarnya untuk saling mengenal dan membantu dengan orang-orang di sekitar. Termasuk salahsatu nya adalah mempererat hubungan kekerabatan dengan cara bersilaturahim. Dalam sebuah hadits, Rasulullaah bersabda,
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)
“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim)
“Belajarlah dari nenek moyangmu bagaimana caranya menghubungkan rahim-rahim itu, karena silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam keluarga, meluaskan rezeki, dan menunda kematian.” (HR Imam Tirmidzi)
“Tidak akan masuk syurga orang yang memutuskan hubungan silaturahim.” (HR Imam Muslim)
Diantara manfaat silaturahmi itu adalah:
1. Diluaskan rezekinya
2. Dikenang kebaikannya
3. Dipanjangkan umurnya
4. Khusnul khatimah
5. Kecintaan dalam keluarga
6. Kunci masuk syurga

Jika kita lihat, manfaat silaturahmi adalah untuk dunia dan akhirat. Luar biasa.
Oleh karena itu Ayah dan Bunda, tetap sambungkanlah tali silaturahim sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Berhati-hatilah dari memutuskannya. Masing-masing kita akan datang menghadap Allah dengan membawa pahala bagi orang yang menyambung tali silaturahmi. Atau ia menghadap dengan membawa dosa bagi orang yang memutus tali silaturahmi.
Marilah kita memohon ampun kepada Allah Swt, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
=====================================================================
*dikutip dari Buku “Rasul Tersayang” seri KEIMANAN Karya Kak Eka Wardhana persembahan Rumah Pensil Publisher.

Oh iya, hampir lupa…
Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 
Buku Rasul Tersayang Seri Keimanan


Jumat, 23 Desember 2016

PARA PECINTA ILMU

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat selalu… Aamiin YRA,
Oke, hari ini akan dilanjutkan review buku Rasul Tersayang, seri “Kecerdasan”.
“PARA PECINTA ILMU”
Rasulullah Saw berhasil mendidik para sahabatnya dengan sangat baik. Para sahabat nabi berubah, dari orang-orang jahiliyah yang keras kepala menjadi para pecinta ilmu yang luar biasa.
Dikisahkan, di zaman para sahabat sekelompok sahabat sering datang ke rumah Ummu Al-Darda. Di rumah itu mereka selalu berbagi ilmu. Suatu hari salah seorang dari sahabat itu bertanya kepada tuan rumah, “Apakah engkau bosan dengan kedatangan kami, Ummu Al-Darda?”
Ummu Al-Darda menjawab, “Sama sekali tidak. Setelah ku cari-cari ternyata tidak ada ibadah yang lebih memuaskan hati ku selama di Madinah ini selain berbagi ilmu.”
Jawaban seperti itu tidak bisa diberikan semua orang, kecuali orang yang benar-benar haus akan ilmu.
Sebagai guru yang sangat pandai, Rasulullah berhasil mendidik para sahabat agar memiliki berbagai macam kelebihan. Rasulullah Saw pernah bersabda, “Umatku yang paling menghiasai umatku adalah Abu Bakar, yang paling keras menyangkut urusan Allah adalah Umar, yang paling pemalu adalah Usman, yang paling alim menyangkut halal dan haram adalah Mu’adz bin Jabal, yang paling pakar dalam ilmu faraid adalah Zaid bin Tsabit, yang paling ahli dalam ilmu qira’ah adalah Ubay ibn Ka’ab. Setiap umat memiliki orang yang terpercaya, dan orang terpercaya umat ini adalah Abu Ubaidah Ibn Al-Jarrah, yang paling ahli memutuskan perkara adalah Ali, yang paling zuhud dan jujur ialah Abu Dzar, yang paling bersih dan ahli ibadah adalah Abu Al-Darda, dan yang paling bijak adalah Muawiyah bin Abi Sufyan.”
=============================================
* Pelajaran yang bisa diambil:
Semangat mencari ilmu yang dimiliki oleh para sahabat ialah hasil dari tempaan Rasulullah Saw yang tak kenal lelah dalam mendidik dan mengajarkan Ilmu. Hasilnya begitu luar biasa, hampir semua disiplin Ilmu dikuasai oleh para sahabat. Bahkan masing-masing dari mereka menjadi seorang ahli dan pakar di cabang ilmu tertentu. MasyaAllah,
Ayah dan Bunda, perlu diketahui bahwa salahsatu tantangan yang paling berat ialah berjihad melawan hawa nafsu diri. Termasuk didalamnya ialah memaksa diri kita untuk terus belajar ilmu agama, mengajarkan anak-anak kita dan keluarga sekitar agar paham dan memiliki akidah yang lurus. Untuk itu, kita bisa contoh semangat juang para sahabat dalam hal mencari dan menuntut ilmu. Niatkan agar setiap usaha kita dalam menuntut ilmu sebagai jalan semakin dekatnya kita pada Allah Swt, semakin kenal kita akan ajaran Islam dan mencintai Rasulullah Saw. Dan tahapan yang paling sulit dalam belajar, ialah mengamalkan Ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang Allah berikan kekuatan dalam mencari ilmu, di istiqomahkan juga ikhlas dalam belajar yaa, Aamiin YRA.
==============================================
*dikutip dari Buku “Rasul Tersayang” seri KECERDASAN Karya Kak Eka Wardhana persembahan Rumah Pensil Publisher.

Oh iya, hampir lupa…
Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 
Buku Rasul Tersayang Seri Kecerdasan 




Kamis, 22 Desember 2016

KEBERANIAN RASULULLAH DI HUNAIN

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat selalu… Aamiin YRA,
Oke, hari ini akan dilanjutkan review buku Rasul Tersayang, seri yaitu “Keberanian”.
=====================================================================
“KEBERANIAN RASULULLAH DI HUNAIN”
Rasulullah Muhammad Saw itu orang yang penyayang dan pemaaf. Namun, sifat-sifat lembut itu bukan berarti menunjukkan bahwa Rasulullah adalah orang yang lemah. Sebaliknya, beliau sangat pemberani. Tak pernah ada dalam sejarah, Beliau mundur dari sebuah pertempuran. Selain ahli strategi, Beliau juga ahli dalam memainkan pedang. Dalam pertempuran, Beliau lah yang berdiri paling depan menghadapi musuh.
Di lembah Hunain, pasukan muslim di sergap habis-habisan oleh Bani Hawazin. Panah musuh turun bagai hujan. Di saat pasukan muslim kocar-kacir karena menghindari panah, pasukan pejalan kaki dan berkuda Bani Hawazin menyerang dari puncak-puncak bukit dengan amat ganas. Seketika disiplin dan keberanian pasukan muslim hancur, mereka berlarian mundur.
Namun, saat itu justru Rasulullah memacu keledainya kedepan, Beliau menghadapi musuh yang datang membanjir sambil berseru, “Aku seorang Nabi yang tidak pernah berdusta! Aku keturunan Abdul Muthalib! Ya Allah turunkan pertolongan-Mu!”.
Paman Nabi, Abbas bin Abdul Muthalib sampai harus memegang tali keledai Nabi kuat-kuat, agar tidak maju terlalu cepat. Melihat keberanian Nabi mereka, pasukan muslim yang mundur kembali bertempur dan meraih kemenangan gemilang.
=====================================================================
* Pelajaran yang bisa diambil:
Sifat keberanian merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk anak-anak. Sejak dini idealnya mulai diajarkan untuk mencontoh sifat keberanian yang dimiliki oleh Rasulullah dan para sahabat. Hal ini merupakan tanggung jawab dari orang tua, dalam menanamkan anak-anaknya agar senantiasa memiliki sifat keberanian sebagai bekal karakter yang baik kedepan.
Sementara itu, kebanyakan malah anak-anak sering mengalami rasa takut terhadap banyak hal. Misalnya, takut pada tempat gelap, takut hantu atau takut dengan binatang. Hal itu wajar terjadi, namun bisa juga terjadi karena pengaruh didikan orang tua. Kenapa bisa seperti itu?
Ayah dan Bunda, secara tidak sadar kita sering menakut-nakuti anak-anak kita saat mereka rewel atau susah diatur. Misalnya, saat anak susah tidur di malam hari, langsung di takut-takuti kalau tidak tidur sekarang, nanti ada hantu, atau saat anak kita menangis, langsung ditakut-takuti dengan akan ada binatang buas yang memakan anak kecil, dan lainnya. Kebiasaan seperti itu harus kita tinggalkan, karena akan membawa dampak yang kurang baik bagi perkembangan anak kita. Utamanya anak-anak kita akan menjadi penakut, hilang lah sifat keberanian dalam dirinya.
Untuk itu, mari ajarkan anak-anak kita dengan menceritakan buku yang isinya tentang kisah-kisah Rasulullah dan para sahabat yang berani melawan musuh-musuh Islam. Kisah-kisah heroik penuh perjuangan yang bisa membangkitkan semangat anak-anak kita, dengan demikian akan muncul lah sifat keberanian dalam dirinya. 
Ayah dan Bunda, mari senantiasa terus belajar memperbaiki diri, sebagai upaya untuk mendidik anak-anak kita, menjadi orang tua yang terbaik berdasarkan ajaran yang Allah perintahkan dan Rasulullah ajarkan yaa.

=====================================================================
*dikutip dari Buku “Rasul Tersayang” seri KEBERANIAN Karya Kak Eka Wardhana persembahan Rumah Pensil Publisher.


Oh iya, hampir lupa…
Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 
Buku Rasul Tersayang Seri Keberanian

Rabu, 21 Desember 2016

SETIA JANJI

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat selalu… Aamiin YRA,
Selamat Hari Jum’at, jangan lupa amalan hari Jum’at nya yaa ^_^
Oke, hari ini akan dilanjutkan review buku Rasul Tersayang, seri “Keteladanan”.
=====================================================================
“SETIA JANJI”
Rasulullah Saw amat setia bila berjanji. Kesetiaan Rasul pada janji amat terkenal, baik dikalangan teman maupun lawan. Abdullah bin Ubay Al-Hasmaa berkata, “Pernah Saya akan menjual sesuatu pada Muhammad, saya berjanji akan datang kepadanya di suatu tempat. Tapi saya lupa dan ingat kembali setelah 3 hari. Ketika ia melihat saya, ia tidak menampakkan wajah jengkel atau penyesalan, ia hanya mengatakan, ‘Engkau telah menyulitkan saya. Saya disini telah 3 hari menantimu.
Padahal peristiwa itu terjadi di zaman jahiliyah dan Allah Swt belum mengangkat Muhammad Saw menjadi seorang Rasul.
=====================================================================
* Pelajaran yang bisa diambil:
Ayah dan Bunda, terkadang kita menganggap sepele perihal janji. Saat Ayah dan Bunda berjanji dengan seseorang misalnya, kebanyakan dari kita malah tidak menghargai janji dengan semsetinya. Padahal hukum berjanji adalah mubah, sementara hukum menepati janji adalah wajib, sehingga melanggar janji berarti suatu keharaman. Saat Rasulullah berjanji dengan seseorang, Beliau pegang betul janji tersebut dengan setia dan menaati kesepakatan. Beliau hadir sesuai waktu dan tempat yang telah disepakati, bahkan terus menunggu dengan setia tatkala orang yang berjanji dengannya lupa sekalipun.
Sikap dan perilaku Beliau menjadi teladan yang patut di contoh bahkan di kagumi orang-orang yang kenal dengannya. Mari kita tunjukkan sifat disiplin saat berjanji dengan orang lain, dengan cara datang sesuai waktu dan tempat yang disepakati dan menghargai janji tersebut. Agar sifat kita bisa menjadi teladan bagi orang lain.
=====================================================================
*dikutip dari Buku “Rasul Tersayang” seri KETELADANAN Karya Kak Eka Wardhana persembahan Rumah Pensil Publisher.

Oh iya, hampir lupa…
Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 
Buku Rasul Tersayang Seri Keteladanan

Selasa, 20 Desember 2016

KESEDIHAN BILAL

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat selalu… Aamiin YRA,
Oke, hari ini akan dilanjutkan review buku Rasul Tersayang, seri “Air Mata”.
=====================================================================
“KESEDIHAN BILAL”
Setelah Rasulullah Saw wafat, Bilal tidak lagi pernah mengumandangkan adzan. Ia pergi berjihad membebaskan Negeri Syam dari tangan orang Romawi. Maka para Sahabat Nabi di Madinah pun tak lagi bertemu dengannya. Sampai suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab datang berkunjung ke Syam. Ia sangat gembira bertemu lagi dengan Bilal, sang Muadzin Rasulullah.
Pada kesempatan itu Umar bin Khattab meminta Bilal kembali mengumandangkan adzan, untuk mengenang saat-saat bersama Rasulullah. Awalnya Bilal menolak keras, setelah didesak dan terus didesak, barulah Bilal menurut. Namun, ketika sampai pada kalimat, “Asyhadu anna Muhammad Rasulullah…” Bilal teringat Rasulullah dan menangis tersedu-sedu. Para sahabat pun turut menangis pula karenanya.
=====================================================================
* Pelajaran yang bisa diambil:
Ayah dan Bunda, sudahkah kita menangis karena rindu Rasulullah? Sementara para sahabat yang hidup dengan beliau begitu sedih karena kehilangan Rasulullah Saw. Pernah kah Ayah dan Bunda mengingat perjuangan dan pengorbanan nya yang begitu luar biasa, sehingga para sahabat begitu sedih semenjak ditinggalkan Rasulullah Saw.
Seandainya Ayah dan Bunda diberikan kesempatan untuk bisa bertemu dengan Rasulullah, lalu apa yang akan Ayah dan Bunda berikan sebagai tanda bukti cinta kita kepadanya? Sementara kita jarang sekali ingat dan bersholawat pada beliau.
“Allahumma shollii wa sallim ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa ali Muhammad”
Semoga masih ada air mata yang bisa kita persembahkan lewat doa-doa sebagai bukti betapa rindu dan cinta nya kita kepada Rasulullah Saw. Aamiin.
=====================================================================
*dikutip dari Buku “Rasul Tersayang” seri AIR MATA Karya Kak Eka Wardhana persembahan Rumah Pensil Publisher.

Oh iya, hampir lupa…
Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 

Buku Rasul Tersayang Seri Air Mata

Senin, 19 Desember 2016

GIGI RONTOK

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa sehat selalu… Aamiin YRA,
Hari ini akan melanjutkan review buku Rasul Tersayang, seri “Ketabahan”.
=====================================================================
“GIGI RONTOK”
Siksaan yang dialami Rasulullah saat menegakkan Islam benar-benar di luar batas ketabahan manusia biasa. Gangguan dan musibah yang ditimpakkan orang kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad melebihi kekejaman yang dialami Rasul sebelum beliau. Namun Nabi Muhammad tetap sabar dan tabah.
Suatu ketika orang Quraisy melempar Nabi dengan batu, begitu keras sampai gigi beliau rontok. Apakah beliau marah? Tidak, Rasul malah berdoa, “Ya Allah berilah petunjuk pada kaum ku. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang belum mengerti.”
=====================================================================
* Pelajaran yang bisa diambil:
Ayah dan Bunda, konteks ketabahan bisa diartikan tetap dan kuat hati menghadapi cobaan dan kesulitan hidup dalam berusaha. Tiap-tiap manusia pasti akan di uji dengan berbagai permasalahan, namun kita juga sadari bahwa Allah Swt pasti tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah:286).
Untuk itu, jika kita bercermin pada apa yang dialami Rasulullah dalam menghadapi ujian dan cobaan dalam berdakwah, mulai dari di caci maki, di hina, di ludahi, di ancam akan di bunuh, dan gangguan yang lain, maka ujian kita belum lah seberapa. Namun, seringnya kita malah begitu cepat berputus asa dan lemah dalam menghadapi ujian yang Allah berikan. Kemudian, kita yakini bahwa setiap ujian pasti sesuai dengan kesanggupan kita sebagai hamba. Tugas kita ialah bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian kehidupan.
=====================================================================
*dikutip dari Buku “Rasul Tersayang” seri KETABAHAN Karya Kak Eka Wardhana persembahan Rumah Pensil Publisher.

Oh iya, hampir lupa…
Bila Anda ingin tahu info Buku-buku Persembahan dari Rumah Pensil, silahkan kunjungi sosial media kami :
FB : Buku Dongeng Cerita Islami
Twitter : @RumahpensilID
IG : @rumahpensilofficial
G+ : Rumah Pensil Publisher
No. Kontak : 082240115459

Terimakasih,
Rumah Pensil Publisher || Open Your Book Open Your Mind 
Buku Rasul Tersayang Seri Ketabahan